Banyak jenis-jenis pasar dalam rua g lingkup ekonomi. Salah satunya adalah pasar oligopoli. Bagaimanakah pasar oligopoli?bagaimana ciri-ciri dan sifatnya?bisakah dijelaskan secara terperinci!
Pasar oligopoli dari segi bahasa berasal dari kata
olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual adalah pasar di mana
penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah
perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap
perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar,
di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing
mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan
harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari
pesaing mereka.
Praktik oligopoli umumnya
dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan
potensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan
oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat
maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan
kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi
tidak ada.
Struktur pasar oligopoli
umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive
yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Dalam Undang-undang No. 5
Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang,
padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada
barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur
mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur
mengenai kartel
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli
Senin, 14 April 2014
RAPEM 6 : MEMAHAMI KONSEP PASAR ( Pasar Monopoli )
Bagaimanaka sistem pasar monopoli dan bagaiman ciri-ciri serta sifatnya?jelaskan secara terperinci!
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.
Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.
Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli
RAPEM 1 : MEMAHAMI DASAR-DASAR IMLU EKONOMI ( Ruang Lingkup Ekonomi)
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
§ Ekomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk;
1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan
2) mencapai kepuasan yang maksimum.
§ Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah
1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan
2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.
Sumber : http://nadyagusnitas.wordpress.com/2013/04/09/ruang-lingkup-ilmu-ekonomi/
RAPEM 1 : MEMAHAMI DASAR-DASAR ILMU EKONOMI ( Metodologi Ekonomi )
Dalam
mempelajari ilmu ekonomi, kita pasti mempelajari metodologi ekonomi. Bagaimanakah
dafinisi dari metodologi ekonomi tersebut? Coba jelaskan.
Metodologi
ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode
ilmiah yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang perkembangan
ekonomi. Istilah " metodologi " juga umum meskipun salah dan
digunakan sebagai sinonim dari " metode ".
Metodologi ekonomi sering disebut sebagai " the
queen of social sciences ", ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian
metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Timbergen pada masa
setelah perang dunia II merupakan salah satu pelopor ilmu ekonometri, yang
mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari
metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model general equilibrium
(keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari
satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini semua
berkembang pesat hingga hampir semua makalah sekarang menggunakan salah satu
dari keduanya untuk analisisnya. Di pihak lain, metode kualitatif juga sama
berkembangnya terutama di dorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam
menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
- pengertian ekonomi
- cakupan ilmu ekonomi seperti yang ditetapkan metodenya[
- prinsip dasar dan kepentingan operasi teori ekonomi
- individualisme metodologis versus holisme dalam ekonomi
- aspek penyederhanaan asumsi bermanfaat dan prediktif vs. realistis, termasuk pilihan rasional dan peningkatan keuntungan.
- status ekonomi secara ilmiah
- keseimbangan pendekatan secara empiris dan a priori
- batas dan penggunaan metode eksperimental
- analisis metode matematika dan aksiomatik dalam ekonomi
- penulisan[11] dan retorika ekonomi
- analisis teori dan praktik dalam ekonomi kontemporer.
SUMBER : http://tugas-tugas-yudha.blogspot.com/2012/05/metodologi-ekonomi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_ekonomi
Langganan:
Postingan (Atom)