Dalam membuat usaha pasti sebuah perusahaan akan
memaksimalkan laba dengan cara sebuah pedekatan-pedekatan agar laba mencapai
maksimal dan mendapatkan untung yang sesuai. Salah pendekatannya dalah
pendekatan rata-rata, bagaimanakah pendekatan rata-rata tersebut?
Dalam pendekatan ini perhitungan laba per unit dilakukan
dengan membandingkan antara biaya produksi rata-rata (AC) dengan harga jual
output (P) kemudian laba total dihitung dari laba per unit dikali dengan jumlah
output yang terjual.
π = (P – AC).Q
Dari persamaan ini, perusahaan akan mencapai laba bila harga jual per unit output (P) lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC). Perusahaan akan mencapai angka impas bila P sama dengan AC.
Keputusan untuk memproduksi atau tidak didasarkan perbandingan besarnya P dengan AC. Bila P lebih kecil atau sama dengan AC, perusahaan tidak mau memproduksi. Implikasi pendekatan rata-rata adalah perusahaan atau unit usaha harus menjual sebanyak-banyaknya (maximum selling) agar laba (π) makin besar.
sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/05/memaksimumkan-laba-pendapatan-maksimum/
π = (P – AC).Q
Dari persamaan ini, perusahaan akan mencapai laba bila harga jual per unit output (P) lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC). Perusahaan akan mencapai angka impas bila P sama dengan AC.
Keputusan untuk memproduksi atau tidak didasarkan perbandingan besarnya P dengan AC. Bila P lebih kecil atau sama dengan AC, perusahaan tidak mau memproduksi. Implikasi pendekatan rata-rata adalah perusahaan atau unit usaha harus menjual sebanyak-banyaknya (maximum selling) agar laba (π) makin besar.
sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/05/memaksimumkan-laba-pendapatan-maksimum/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusuntuk pendekatan marjinalnya mana neng...??? kurang satu....
BalasHapus